Libatkan 1.091 Guru, Program Pelatihan Pendidikan Karakter Ini Pecahkan Rekor

Libatkan 1.091 Guru, Program Pelatihan Pendidikan Karakter Ini Pecahkan Rekor

Program pelatihan pendidikan karakter yang melibatkan 1.091 guru berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Pelatihan ini diharapkan menghasilkan tenaga pendidik yang mampu membentuk karakter para murid.

Pelatihan yang digelar PT Charoen Pokphand Indonesia bersama Universitas Diponegoro ini dilakukan bertahap sejak September 2017 silam.

Hingga hari ini, tercatat 1.091 guru SD dan SMP dari berbagai daerah di tanah air mengikuti pelatihan pendidikan karakter ini. Di antaranya para guru di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Tangerang, Lebak, Pontianak, Cirebon, Ciamis, Kuningan, Brebes, Pangkajene, Kampar, Kupang, dan Tanah Laut, Kalsel.

Di Jombang sendiri, ada 110 guru yang ambil bagian dalam program Bakti Pada Guru ini.

"Selama ini CSR kami menyasar kalangan pelajar mulai TK sampai mahasiswa. Kemudian ada masukan untuk memberi pelatihan ke guru juga. Kami kerjasama dengan Undip. Kami ingin ada penguatan karakter guru SD dan SMP," kata Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia juga Ketua Umum Yayasan Charoen Pokphand Thomas Effendy kepada wartawan di lokasi, Rabu (11/7/2018).

Tak disangka, program pelatihan pendidikan karakter terhadap 1.091 guru ini juga berhasil memecahkan rekor MURI.

Dalam kesempatan yang sama, piagam rekor 'Pelatihan Pendidikan Karakter Secara Bersambung Kepada Guru Terbanyak' pun diserahkan langsung Senior Manajer MURI Yusuf Ngadri kepada Thomas.

"Selesai pelatihan ada masa evaluasi tiga bulan yang dilakukan Undip. Sebelum dan sesudah pelatihan bagaimana, termasuk adakah perubahan sikap anak didik. Sejauh ini 900 guru hasil evaluasinya positif," ungkap Thomas.

Ketua Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jatim Bambang Agus Susetyo menyambut baik adanya perusahaan swasta yang peduli terhadap kompetensi guru di Indonesia. Program pelatihan pendidikan karakter guru ini juga dianggap telah menunjang program Kementerian Pendidikan, yakni peningkatan kompetensi guru.

"Imbasnya pelatihan ini akan ke murid-murid. Kualitas guru di Indonesia karena banyak diisi guru baru belum terstandarkan, maka kualitas guru agak di bawah. Pemerintah akan berusaha mengangkat 100 ribu guru tiap tahun, dididik menjadi profesional," tandasnya.
(lll/lll)

Share:

Arsip Blog

Recent Posts